Langsung ke konten utama

My View Of Different Thing's

Masih di masa the fucking of quarantine day's. Masih sama kadang males juga. Tapi siang ini abis dengerin lagu yang lewat di kuping, berjudul "si Lemah" lagu yang dibawakan oleh grup musik favorite ku Ran, kali ini ada yang beda mereka Ft bersama musisi yang lagi hitz di indonesia yaitu Hindia.

Mungkin beberapa dari lo? Ada yang tau? Tentang siapa Ran dan Hindia ini. Lagu mereka banyak menyampaikan suara-suara yang gak bisa diungkapkan oleh beberapa orang. Ya itu emang fungsi musik, bisa nyampein rasa yang gak terungkap.

Di lagu yang baru aja gue dengerin, nyeritain banyak hal. Tentang menjadi Beda tapi harus kuat. Btw, gue pernah ngalamin satu kondisi dimana gue benar-benar introvert banget dan orang liat gue beda atau "si aneh". Emang saat gue coba bayangin aneh banget sih.

Biar gue coba ceritakan apa beda menurut sudut pandangku. Menjadi beda pastinya siap di hujat, makanya mental mereka kuat.
Menjadi beda pastinya gak mudah you need so fucking long process untuk berada pada kondisi yang gak sama.

Disitu lo akan merasa insecure, ambusment atau lo akan ngerasain benci banget sama diri sendiri.

Gue sudah melewati itu semua. Lo hanya butuh apa yang namanya percaya. Cuman itu . Percaya aja lo itu juga layak.

Just kata - kata yang selalu gue inget dari salah satu personel grup kpop yang gue suka.

"No one is born ugly. The problem is we were in judgmental society".
-Namjoon. Rap Monster-

Lo setuju gak? Sosial begitu kejam sama kita yang mungkin gak dapat tempat. Tapi gue percaya orang punya hal yang luar biasa di atas kemampuan mereka.

Ini yang gue bilang beda. Menjadi beda memang terlihat menakutkan. Tapi menjadi beda pasti juga dicari. Pasti juga dinanti. Yang jelas beda itu unik.

Untuk lo yang mungkin masih merasa lemah di zaman yang kek gini. Gue yakin lo akan dapat sesuatu yang bisa dibilang lebih dari kata cukup.

Doa masih gue yakini sebagai ramuan paling manjur di setiap langkah gue. Apalagi doa bapak ibu kita. Asli manjur.

Anyway, ngomongin lagu tadi lo juga bisa jadikan obat untuk lo resapi. Di setiap liriknya  gue akuin ngena.

So here for u  :  https://youtu.be/O6nFeRyNrs8

Salam
♥️

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Work From Home #KerjaDitengahPandemi

Selamat datang di blogger ku. Jujur, aku lagi santai dan mencari inspirasi untuk menulis,  eh ketemu tentang "selama dirumah aja emang ngapain si?".  Ini adalah tulisanku yang ke - 6 setelah aku membatalkan project besar kompetisi blogger karena waktu yang tidak memungkinkan.  Nyesel banget, tahu informasi bener-bener telat. But it's okey keknya emang bukan rejekinya.  Hari ini mau share aja pengalaman selama dirumah tapi menghasilkan. Alhamdulillah.  Kemarin, banyak sekali pertanyaan yang masuk ke akun media sosial ku terutama whatshaap. Gak jarang dari temen-temen pengen tau?  # CiyahKeppo :v "Kamu ngapain aja emang dirumah kek gini?". "Kerja si, jangan bucin terus". (Padahal tipe orang yang privasi banget kalo soal hubungan😃) Haha, lucu-lucu dan beberapa dari mereka ada salah satu pertanyaan menarik yang mampir ke kolom chat.  "Kamu kerja dimana sekarang?".  Well, mendengar kata kerja dimana itu ada kek semacam bumbu sakit gitu, karena

Hallo, Manusia Es Batu.

  Hallo, Manusia Es Batu. Mulai dari mana ya, bingung. Ini adalah cerita pendek romansa yang aku buat sendiri untuk konten isi bloggerku . Jujur agak deg-deg kan ya! karena ini terinspirasi dari kisah aku sendiri. Bentar! Kenapa Manusia Es Batu? Coba kenapa? Hehe. Jadi manusia es batu ini bukan dari kutub utara ya! dan bukan juga terbuat dari es batu juga! Sifatnya yang kaya es batu kadang pengen ku makan sampai habis. Haha. Langsung saja aku yakin kamu juga kepo namanya! Jadi namanya Mas Ian.   Panggilan mas emang selalu hangat didengar. Mas ku ini agak unik ya, selain itu dia juga agak absurd. Bertemu dengan dia tepat saat aku masih masuk dunia perkuliahan awal-awal. Orangnya tinggi, besar seperti Giant! Tapi gak kaya titan si. Cuman agak dingin! Kaya es!. Jadi, pertemuan kita diawali dengan peristiwa flashdisk yang sampai saat ini terngiang-ngiang di kepala. Gara-gara seonggok flashdisk dan bujuk rayunya aku jadi benci banget sama dia. Setiap bertemu dengan mas selalu ingin

I Realize Something

Pandemi dan virus ini masih bergentayangan di muka bumi. Di hari-hari tertentu ada dimana saat aku mulai merenungkan hal-hal yang ada on ma fucking life. Salah satu contoh akun youtube kemarin malam, aku coba untuk mencari-cari sebuah catatan kecil atau vidio singkat lah yang emang relate sama kejadian di kehidupan sehari-hari. I realize something. Asli, aku sendiri adalah orang yang mungkin mati rasa akan cinta, mungkin aku tidak begitu pro dalam hal apapun soal cinta. Karena aku sendiri sudah lama gak main-main sama hati. Some poin is ketika kita jatuh cinta, berarti kita siap untuk patah. Apa yang orang lihat ke aku selama ini mungkin orang terlalu expect to high. Sampai  kadanh bikin aku lupa bagaimana aku men-treatment diri aku sendiri untuk bahagia ataupun nyaman. Dan menuruti apa mau mereka. Aku yang harus begini di depan mereka, How for being a really fucking fake person?. Disini aku merasa salah. Lagi- lagi a day I learn. Konsep tipis yang menurutku manjur.  Orang